Penyebab Komputer Crash

Banyak faktor yang memungkinkan terjadinya crash pada sistem komputer. Berikut beberapa faktor tersebut yang harus diperhatikan agar crash tidak terjadi pada komputer Sobat.

1. Konflik Pada Hardware

Alasan pertama mengapa Windows bisa mengalami Crash adalah konflik pada hardware.Setiap hardware berkomunikasi dengan perangkat lain melalui IRQ (interrupt request channel) dan harus uniqe untuk setiap perangkat. Contoh: printer biasanya menggunakan IRQ 7, keyboard menggunakan IRQ 1, floopy menggunakan IRQ 6. Setiap perangkat menggunakan IRQ-nya masing-masing secara otomatis. Apabila komputer Sobat memiliki banyak perangkat atau perangkat tidak terinstall dengan baik, maka yang terjadi adalah adanya pembagian IRQ untuk lebih dari 1 perangkat. Dan saat Sobat mengakses ke-2 perangkat yang menggunakan IRQ yg sama tersebut maka akan ada kemungkinan Windows akan crash.

2. RAM jelek

RAM (Random Access Memory) memiliki kemungkinan menyebabkan Blue Screen pada Windows Sobat. Fatal Error dari RAM biasanya disebabkan oleh perbedaan chip yang ada pada memory. Contoh: apabila menggabungkan 70ns RAM dengan 60ns RAM akan memaksa RAM tersebut bekerja lebih lambat dan efeknya akan membuat RAM menjadi crash. 

3. Pengaturan BIOS

Setiap motherboard memiliki settingan chipset sesuai dengan pabrik buatan masing-masing. Setiap Sobat memasuki BIOS, Sobat harus ingat untuk berhati-hati dalam menyetting konfigurasi karena apabila konfigurasi Sobat salah maka akan menyebabkan ketidakstabilan pada PC dan crash.

4. Hard disk Drive

Setiap beberapa minggu data dalam harddisk pasti akan menjadi terpecah pada tiap node-nya. Sangat disarankan untuk melakukan defragment setiap minggu untuk mencegah harddisk yang sering freeze atau hang. Tindakan defragment akan mencegah PC Sobat dari masalah freeze yang keseringan.

5. Fatal OE exceptions and VXD errors

Ini biasanya disebabkan oleh masalah pada VGA Sobat. VGA merupakan salah satu hardware yang sering sekali menyebabkan masalah pada PC Sobat. Lakukan instalasi drive yang benar pada VGA . Apabila PC Sobat mengalami screen freeze atau hang, maka kemungkinan ada hardware conflict pada VGA Sobat.

6. Virus

Infeksi virus akan menyebabkan ketidakstabilan pada PC. Beberapa virus menghapus boot sector pada harddisk dan membuatnya tidak bisa untuk dijalankan. Selalu ingatkan diri Sobat untuk menyediakan Boot Startup Script karena akan sangat membantu untuk mengembalikan Boot Sector Sobat.

7. Printer

Printer hanya memiliki memory yang kecil yang biasa kita sebut buffer. Ini gampang sekali bermasalah. Melakukan print dokumen biasanya menggunakan sebagian dari Power CPU. Ini akan menyebabkan kelambatan pada PC. Jika printer mencoba untuk melakukan print terhadap kata yang tidak dikenal maka akan ada kemungkinan untuk menyebabkan crash pada PC. Usahakan untuk menghilangkan buffer terlebih dahulu lalu lakukan restore pada printer Sobat.

8. Software

Crash pada bagian ini biasanya disebabkan oleh jeleknya cara penginstalan software. Gunakan Registry Cleaner untuk membersihkan komputer Sobat. Apabila Sobat merusak Registry maka Install ulang adalah jalan satu-satunya cara, maka berhati-hatilah.

9. Overheating (Kelebihan panas)

CPU biasanya dilengkapi oleh kipas pendingin. Apabila kipas pendingin mati, maka CPU akan mengalami overheat dan memunculkan kernel error. Masalah CPU dapat diselesaikan dengan men-disable CPU Internal Cache, ini akan membuat komputer lebih lambat dalam beroperasi namun lebih stabil.

10. Power Supply

Kejutan atau gelombang listrik dapat menyebabkan crash pada komputer. Apabila ini menjadi masalah bagi Sobat, maka solusi yang paling baik adalah menggunakan UPS System pada CPU. Ini akan menjadi investasi yang baik apabila Sobat memiliki data-data penting karena listrik dapat menyebabkan kerusakan serius pada PC Sobat. 

Semoga bermanfaat!

Tweet

Suka dengan postingan berjudul Penyebab Komputer Crash? Nggak ada salahnya untuk berlangganan update postingan terbaru dari Blog of Bang Hendra langsung via email sekarang juga. GRATISS!!!