Jika Sobat pernah melakukan instalasi software melalui media CD/DVD, ketika CD/DVD tersebut dimasukkan ke dalam CD/DVD drive, mungkin Sobat biasa mendapati jendela yang langsung muncul untuk memulai proses instalasi software tersebut. Hal tersebut karena adanya fitur yang dimiliki Windows yang dinamakan Autorun. Sebenarnya fasilitas Autorun tersebut lebih ditujukan untuk media yang read only, seperti CD atau DVD. Namun dari yang dapat dilihat belakangan ini, Autorun kerap terjadi pula pada removable media seperti USB Flash Drive.
Autorun sendiri dipicu dan diatur oleh sebuah file bernama autorun.inf yang merupakan file teks biasa di dalamnya berisi baris-baris yang mengatur program apa saja yang akan dijalankan dan pengaturan-pengaturan lainnya.
Contoh isi file autorun.inf adalah sebagai berikut:
[autorun]
Open=Start.exe
Baris pengaturan di atas akan memberi perintah ke dalam sistem Windows untuk menjalankan file aplikasi Start.exe.
Dalam keadaan default, Windows akan menjalankan fitur Autorun tersebut untuk CD/DVD, sedangkan untuk removable media seperti USB Flash Drive yang di dalamnya terdapat file autorun.inf dapat dijalankan dengancara sebagai berikut:
1. Untuk USB Flash Drive dengan spesifikasi tertentu, autorun akan dijalankan secara otomatis.
2. Windows akan men-scan isi USB Flash Drive, dan dari isi USB Flash Drive diberikan pilihan aplikasi apa yang akan dijalankan dan aplikasi yang ditunjuk autorun.inf berada dalam pilihan teratas.
3. Dari Windows Explorer, mengklik drive USB Flash drive akan memicu dijalankannya program yang ditunjuk oleh file autorun.inf.
Jadi, kemungkinan sebuah program autorun.inf dijalankan secara otomatis dari sebuah USB Flash Drive adalah besar. Hal ini pula yang dimanfaatkan virus atau program berbahaya lain untuk menginfeksi sistem komputer Sobat. Selanjutnya virus atau program berbahaya lainnya dengan mudahnya menyebar dari satu komputer ke komputer lain melalui media USB Flash Drive.
Lalu, bagaimana cara untuk melakukan antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada file tersebut? Silakan Sobat ikuti langkah-langkah praktis dalam pengelolaan fasilitas tersebut dengan memanfaatkan key pada registry Windows, yaitu sebagai berikut:
1. Buka jendela registry pada komputer Sobat (buka jendela Run kemudian ketikkan REGEDIT).
2. Cari key berikut di dalam jendela registry, HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion.
3. Buat key baru dengan cara klik kanan dan pilih menu New à Key kemudian berikan nama StorageDevicePolicies pada key tersebut.
4. Selanjutnya buka String Value Default, kemudian berikan nilai @SYS:DoesNotExist.
5. Untuk membuat fasilitas tersebut dapat diakses lagi, lakukan perubahan pada String Value Default, kemudian berikan nilai autorun.inf.
6. Untuk uji coba, lakukan restart terlebih dahulu pada komputer Sobat, kemudian hubungkan USB Flash Drive (tentunya terdapat file autorun.inf).
This is nice post. I thank you very much.
BalasHapusHello, I visit and give your full support ads and please support ads me back. Thank you in advance.
info yang menarik sob ...
BalasHapusSangat bagus untuk mencegah masuknya virus dari flashdisk :D
BalasHapusbagus juga nie kayaknya???
BalasHapuswolking gan..
BalasHapusSangat bermanfaat bro, thx for share :)
BalasHapusBerkunjung ya sob....heee..mantef nih,.
BalasHapus