Meskipun
kecenderungan penyebaran malware pada tahun 2012 sudah menyebar ke OS dan
platform baru seperti Android yang mengalami peningkatan penambahan malware
yang paling tinggi dan mengalahkan OS Windows (walaupun secara jumlah total
malware di OS Windows masih paling banyak) dan mulai maraknya serangan malware
yang mengincar pengguna Facebook karena jumlah penggunanya sudah lebih dari 1
milyar. Meskipun Facebook membantu anda menemukan teman-teman lama anda, namun
setelah kenal Facebook (“teman” baru) anda jangan lupa ada dua “teman” lama
yang tidak kalah hebat dari Facebook, pertama adalah mailbox anda yang pada
tahun 2012 diperkirakan mencapai 3,3 milyar mailbox
http://www.radicati.com/wp/wp-content/uploads/2012/04/Email-Statistics-Report-2012-2016-Executive-Summary.pdf
dan tidak kalah besar adalah jumlah situs internet yang menurut Google Index
mencapai lebih dari 40 milyar halaman.
Kalau di dalam percaturan ekonomi dunia, kekuatan Amerika masih merupakan yang nomor 1 di dunia disusul oleh China, Jepang dan Jerman. Dan dari sisi jumlah total pengguna internet China yang menempati peringkat 1 mengalahkan Amerika. Namun dalam insiden malware yang menginfeksi situs internet posisinya sedikit bergeser dimana Amerika masih tetap menempati peringkat 1 dengan tingkat infeksi 42,03 % disusul oleh Jerman di posisi 2 dengan tingkat infeksi 7,3 % dan China di peringkat 3 dengan tingkat infeksi 5,84 %. Namun posisi 4 yang secara ekonomi diduduki oleh Jepang ternyata diambil oleh Rusia dengan tingkat infeksi 5,79 % menunjukkan bahwa walaupun secara ekonomi Rusia hanya menempati peringkat 11 (versi PBB) namun untuk masalah situs kriminal rupanya negara ini memiliki kemampuan lebih dan mampu melewati peringkat ekonominya. Uniknya, situs-situs Jepang yang terinfeksi malware ternyata hanya menempati urutan 19. Kalau di lihat penyebabnya apakah karena masalah bahasa kelihatannya tidak juga karena China dan Korea yang memiliki bahasa dengan huruf kanji tetap menempati peringkat tinggi. Apakah karena implementasi sekuriti pada situs-situs di Jepang yang lebih baik dari negara-negara lain, hal ini menjadi fenomena menarik untuk dipelajari.
Jika
pengelolaan keamanan situs internet di Jepang patut diacungi jempol dan
diteladani, lalu bagaimana dengan Indonesia ? Untuk itu kita perlu
membandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara.
Anomali jumlah situs terinfeksi kode jahat seperti yang
terjadi pada Rusia dengan Jepang di dunia rupanya terjadi juga di Asean.
Indonesia yang memiliki pengguna internet terbesar sebanyak 55 juta ternyata
situs yang berasal dari Indonesia yang dijangkiti malware hanya penduduki
peringkat 38 di dunia dengan persentase infeksi 11,93 % dari total infeksi
malware di Asean atau menempati peringkat 3 di Asean.
Untuk mendapatkan gambaran malware jahat yang menginfeksi
halaman situs di Asean dan grafik kuenya, silahkan lihat pada gambar di bawah
ini :
Situs apa saja yang
terinfeks dan seperti apa jenis infeksinya?
Jika anda penasaran malware jenis apa yang menginfeksi
situs-situs tersebut dan situs apa saja yang di infeksi. Menurut pengamatan
Vaksincom pada umumnya malware yang menginfeksi pada umumnyadi dominasi oleh
Trojan, Backdoor, Script, Framer dan PHP malware. Namun ada satu malware
berbahaya yang menginfeksi file html dan banyak ditemukan menginfeksi
situs-situs di Indonesia, tidak lain dan tidak bukan adalah Ramnit.
Adapun lembaga / perusahaan
yang terinfeksi malware cakupannya sangat luas, dari perusahaan swasta, lembaga
pendidikan (SMU, Universitas), perusahaan besar (konglomerasi), lembaga
pemerintahan sampai perusahaan tambang yang memiliki dana dan sumberdaya yang
mumpunipun tidak luput dari infeksi malware ini. (Lihat gambar di bawah)
kunjungan mlm genk trmkas infonya genk
BalasHapusuntuk di asia ternyata indonesia no.3 ya? lumayan banyak itu sob, perlu di waspadai, jika tidak nantinya malah jadi no.1
BalasHapuswaduuhh,,
BalasHapusbahaya dong, soalnya tiap flasdisk yang dimasukin ke comp aku isi virus nya pasti ramnit ,,
hho
:(
dari nama virusnya pastilah si virus tadi berasal dari India atau Thailand?? tapi bisa saja orang lain yg menamakannya ramnit..ah gak taw lah
BalasHapusikut nyimak
BalasHapuswah makasih sob buat infonya, alhamdulilah ditempatku belum kena tuh sama si malware hihi..
BalasHapusBermanfaat banget nih infonya...
BalasHapusbank nitip komen and link affiliasi HotForex Indonesia
BalasHapussemoga bisa manfaat buat saya dan Yang Lain http://hotforexs.com/
kunjungan malam gan...
BalasHapuskyaknya pembuat virus makin banyak aja ya,, macam2 lagi nama virus'nya.. :xn
BalasHapussaya perlu konsen dulu bacanya. baca sekali nggak mudhenk, saya. dasar lemot ya? haha..
BalasHapuswah perlu extra hati2 nih sekarang ya sob,kira2 dengan anti virus yg umumnya kita gunakan mampu menghalang gak ya?
BalasHapusmksh infonya sob,salam sukses :)
Pengguna OS kini semakin dibuat resah oleh virus, harus lebih berhati-hati nih.
BalasHapusramnit memang Indonesian no 1 legend mas,hehe..
BalasHapussalam kenal ya.
**p siiip infonya
BalasHapusartikel yang menarik kawan,, tapi saya masih kurang begitu paham,maklum newbie..
BalasHapusbtw ini kunjungan perdana saya disini,saya tunggu kunjungan balasannya..
@@, ramnit banyak banget di flashdisk ane gan, terbebas gak mungkin minimalisir bisa kayaknya ya?
BalasHapus@Ayahnieda: Ramnit yg di flash disknya bisa agan basmi menggunakan antivirus SMADAV. Silakan download di blog ini.
BalasHapus